Caraini akan membuat sprei baru anda tidak gampang kusut saat dipakai. Agar Sprei Tetap Rapi Saat Dipasang; Jika peralatan yang dibutuhkan sudah ada semua maka yang harus kita lakukan adalah mengikat sebuah koin itu dengan karet gelang di satu sudut sprei yang ada, lakukan kepada ketiga sudut sprei lainnya hal yang serupa. SUDUTCIAMIS - Sri Lanka akan memulai kembali pembicaraan bailout dengan Dana Moneter Internasional pada bulan Agustus, presiden barunya mengatakan, meminta para legislator untuk membentuk pemerintahan semua partai untuk menyelesaikan krisis ekonomi pada 70 bertahun-tahun. Presiden Ranil Wickremesinghe membuat pernyataan tersebut dalam pidatonya saat membuka sesi baru parlemen pada hari Rabu. Carauntuk membatalkan polisi takaful atau insurans anda . Lihat pada resit dan anda akan dapati di resit tertera no siri kad Touch N Go anda Bagi yang tidak register Maybank2u, kena buat manual juga la ye At least 8 characters long Yang belum ada akaun, boleh baca cara buat akaun Maybank2u dahulu Yang belum ada akaun, boleh baca cara buat Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Kemarin saya beli kain sprei jenis catra. Saya penasaran untuk membuat sprei sendiri. Ternyata tidak sulit, lho! Yuk, kita lihat step-by-step nya 😉 Memilih Kain Sprei Jadi, kalau ingin menjahit sprei sendiri, kita perlu beli kain khusus sprei. Biasanya lebar kain sprei adalah 240 cm. Bahannya ada macam-macam, seperti katun lokal, cvc, catra, katun jepang. Kisaran harga kain sprei adalah 20ribu – 65ribu per meter. Kalau yang kemarin saya beli adalah bahan catra. Harganya 40ribu/meter. Lumayan mahal sih, tapi memang kainnya adem dan cukup halus. Yang lebih mahal lagi biasanya kain katun jepang. Cara Memotong Kain Sebelum memotong kain, yang perlu ditentukan terlebih dahulu adalah TINGGI KERUNG yang kita inginkan. Di sini saya pakai tinggi kerung 30 cm supaya sprei nya tidak gampang jebol dari kasur. Dengan ukuran kasur 160 x 200 cm, maka kain sprei saya harus dipotong seperti gambar di bawah ini. Jadi, ukuran kain yang harus dipotong adalah 220 x 260 cm. Contoh cara mengukur sprei Menjahit Sudut Sprei Inti dari menjahit sprei sebenarnya memang hanya menjahit sudut saja. Kalau sudut sprei sudah selesai dijahit, artinya sprei sudah siap dipakai deh. 1. Dengan pena atau fabric marker, buat garis tanda berupa 2 bujur sangkar di sudut sprei. Bujur sangkar pertama garis solid, ukurannya 30 cm. Bujur sangkar kedua garis putus-putus, ukurannya 1,5 cm lebih kecil dari yang pertama, yaitu 28,5 cm. 2. Di antara sudut bujur sangkar pertama dan kedua tandai dengan garis penghubung garis putus-putus. 3. Gunting pada bagian garis putus-putus. 4. Lipat sudut yang sudah digunting. Kain bagus menghadap keluar sehingga tampak seperti gambar di bawah ini. Sematkan jarum pentul. 5. Jahit sepanjang tepian dengan jarak kira-kira 0,5 cm dari pinggir. 6. Setelah selesai dijahit, balik kain sehingga kain jelek sekarang menghadap keluar. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah. Sematkan jarum pentul sepanjang garis solid yang sudah kita bikin pada langkah 1 tadi. 7. Jahit sepanjang garis solid. 8. Balik kain yang sudah dijahit sehingga kain bagus menghadap keluar. Tadaaaa! Sudut sprei sudah jadi. 9. Uh-oh! Tapi sudut sprei nya masih terlalu tajam’. Perlu dibuat lebih melengkung agar sesuai dengan bentuk kasur. 10. Untuk membuat lengkungan di sudut, pertama-tama kita balik dulu kainnya sehingga kain jelek menghadap keluar. Ratakan bagian sudut sehingga simetris seperti gambar di bawah. Kemudian kita buat garis melengkung yang simetris. Kemudian kita jahit sepanjang garis tanda ini garis merah. 11. Nah, sekarang sudut sprei kita sudah melengkung, lebih pas di kasur. Menjahit Tepian Sprei & Karet Sudut 1. Untuk karet sudut, siapkan karet meteran. Idealnya kita pakai karet yang lebarnya sekitar 2 cm. Tapi berhubung saya belum beli, jadi pakai karet kolor aja. Hehehehe. Potong karet meteran dengan panjang 25 – 30 cm. Siapkan 4 buah. 2. Untuk tepian sprei, kita bisa membuat jahitan keliman biasa. 3. Mendekati bagian sudut sprei, masukkan karet meteran di bawah keliman dan jahit sepanjang + 1 cm. 4. Selanjutnya, sembari menjahit keliman dan karet, kita harus menarik karet tersebut. Tujuannya supaya nanti bisa menghasilkan kerutan untuk kerung. 5. Yihaaaa! Beginilah hasilnya setelah sudut sprei diberi tali karet. Selesai sudah sprei kita! Dipasang di kasur jadi cantik. Apalagi dengan kerung yang melingkupi sampai ke bawah kasur, sprei nya jadi lebih melekat sempurna 😀 Sprei setelah dipasang Bagian kerung di sudut sprei Selamat datang, di postingan kali ini saya akan mengepas memberikan kursus bagaimana menjahit kain di fragmen pinggir sebuah sprei. Sebagaimana sudah kita ketahui bersama bahwa keistimewaan dari sprei adalah sebagai pelapis atau pembungkus kasur agar tidak menjadi kotor. Tuntunan ini sebagai pelengkap dari kursus saya yang lalu ialah kaidah menjahit sarung bantal dan guling, silahkan membacanya jikalau Anda berkenan. Sprei sendiri mempunyai berbagai format, di sesuaikan dengan format kasur nya, dan biasanya saat kita membeli di bedakan dengan nomor 1, 2 atau 3, jadi kita tinggal berburu nan sesuai dengan ukuran kasur nan kita miliki dirumah. Ukuran sprei yang paling samudra takdirnya tidak salah adalah 220 cm x 200 cm dan yang minimal kecil berukuran 90 cm x 200 cm, tapi jikalau Anda hendak membuatnya silahkan di ukur terlebih dahulu kasurnya tangga, demes dan tingginya, dan ukuran ini nantinya yang akan menentukan besaran bahan sprei yang kita butuhkan. Bagaikan ilustrasi lembaga sprei yang biasa kita gunakan adalah sebagai berikut, terdiri semenjak panjang, pepat dan tinggi, bakal tinggi kebanyakan antara 15 sampai 25 cm. Disini misalkan kita akan takhlik sprei dengan ukuran gempal 120 cm dan tingkatan 200 cm maka harus di tambahi dengan tinggi 20 cm di tambah 3 cm untuk jahit kelipat. Agar lebih mudah di memaklumi silahkan melihat gambar di bawah. Sehabis ukuran sprei kita ketahui selanjutnya menyiapkan bahan sprei tersebut, objek ini dapat kita beli di toko kain nan meluangkan objek sprei, bahan sprei ini lebih lebar jika di bandingkan dengan sasaran kejai busana., jika Anda hendak membuat sprei dari korban untuk kain rok, maka harus di sambung karena abnormal lebar, dan cara menjahit sambungnya menggunakan jahitan kampuh perancis. Selanjutnya sekiranya target telah tersedia, maka kita jahit kelim ke empat sisi kejai tersebut Sangat kita lipat ujungnya secara menyerong, kemudian lipat kembali kembali, setelah itu kita ukur sepanjang 20 cm menyepadankan dari hierarki sprei tersebut, kemudian jahit. Seandainya sudah ukur jarak bakal jahitan karet, biasanya 40 cm, untuk dua jaraknya dari jahitan yang sudah kita buat tadi, dan berilah etiket dengan kapur, lakukan kejai nya kita membutuhkan karet dengan panjang 20 cm, jahit lah ujung perca di cap kapur tersebut, kemudian ujung karet satunya tempelkan plong cemping sprei di tanda kapur sebelahnya dengan cara memberikan jarum pentul, takdirnya sudah terbiasa dapat pun dengan belaka di jabat. Selanjutnya jahitlah sekeliling karet dengan cara manarik karet tersebut hingga melar, seperti panjang kain sprei. Hasil berpangkal jahitan pemuatan karet pada tesmak sprei akan kelihatan sebagaimana rancangan di bawah ini. Demikian lah cara kerjakan menjahit karet pada kacamata sprei, cak semau pun sprei yang membungkus kasur seluruhnya dengan menunggangi bukaan berupa resleting, nanti akan saya buat tutorialnya di lain waktu. oh iya erat pangling, kiranya lebih jelas lagi bagaimana proses pembuatannya mungkin lebih baik jika menonton saja langsung artikel ini terlampau video nan sudah unggah di youtube, silahkan menonton video nya di bawah ini kebetulan pada video tersebut jari telunjuk tangan saya ceker nya terlepas momen proses permak membuang paku kelingan serawal jeans pada rembulan puasa kemarin, saking uber-burunya. Kesannya cukup sampai disini tutorial yang dapat saya berikan boleh jadi ini, semoga bermanfaat dan terima belas kasih atas kunjungannya. Sampai temu pada tutorial selanjutnya. Barangkali anda mempunyai keinginan untuk membuat sprei sendiri maka tidak ada salahnya kalau mencoba siapa tahu dengan ketekunan dan ketelitian anda maka membuat sprei menjadi usaha sampingan yang cukup menjanjikan. Secara garis besar langkah-langkah cara membuat sprei sendiri silahkan ikuti berikut ini 1. Bahan Sprei Silahkan memilih sendiri bahan sprei yang diinginkan mulai dari yang murah sampai yang mahal semuanya ada di pasaran. Untuk percobaan awal sebaiknya menggunakan bahan kain katun yang murah dulu agar kalau ada kesalahan tidak terlalu menyesal. Diusahakan motifnya yang tidak banyak corak karena sebagai pemula akan kesulitan pada saat menyambung corak bila salah potong maka pada saat penyambungan corak akan kelihatan terputus padahal yang benar adalah corak pada sambungan tidak terlihat putus polanya. 2. Peralatan dan Perlengkapan Selain bahan kain yang perlu dipersiapkan adalah peralatan dan perlengkapan diantaranya karet elastis untuk setiap sudutnya, benang yang sesuai denagn warna sprei, tali kur biasanya untuk pinggiran bantal agar kelihatan cantik, jarum, tali pita untuk sarung bantal, mesin jahit, pensil, meteran, gunting untuk memotong kain dan tidak lupa juga setrika untuk menyetrika jika sprei sudah jadi agar tidak kusut. 3. Menghitung Kebutuhan Bahan Sprei Sprei yang ada di pasaran biasanya sudah standard yaitu ukuran lebar 100, 120, 160, 180, 200 cm dan panjang 200 cm dengan ketinggian 20 cm. Apabila ada pesanan khusus terutama perubahan tinggi akan dikenakan biaya tambahan per 5 cm. Jika anda membuat sendiri tentunya bisa disesuaikan dengan ukuran kasur sehingga tidak perlu mengikuti standard tadi yang nantinya benar-benar bisa pas sesuai dengan ukuran kasur dan tempat tidur. Coba kita perhatikan bidang kain yang dibentangkan di samping ini. Lebar bahan kain yang ada di pasaran biasanya 240 cm maka bila dipotong kedua sisinya masing-masing 20 cm maka akan sisa 200 cm. Itulah kenapa panjang sprei standard adalah 200 cm yang merupakan lebar kain standard. Jika kita ingin menghitung kebutuhan bahan kain untuk spreinya saja warna hijau maka ukuran sprei 180 x 200 cm akan diperlukan bahan 220 cm 20+180+20 = 2,2 m dengan lebar bahan standard = 240 cm = 2,4 m. Jadi bilang ke tempat penjual kain kita beli kain panjangnya 2,2 m mereka sudah tahu kok. Dengan cara yang sama jika ingin ukuran sprei 100×200 cm maka kebutuhan kain untuk spreinya saja adalah 20+100+20=1,4 m. Sekarang kebutuhan kain untuk sarung bantal dan sarung gulingnya bagaimana ?Cara menghitungnya begini, misal untuk sprei ukuran 180×200 cm maka diperlukan 2 sarung bantal dan 2 sarung guling. Perhatikan gambar di samping ini. Lebar kain 240 cm dipotong 50 cm kemudian dibagi 2 masing-masing 120 cm untuk dibuat 2 sarung bantal. Untuk sarung guling kita potong 75 cm dan masing-masing dipotoing lagi 2 kali 100 cm gambar hijau untuk 2 sarung guling dan sisanya 2 kali 20 cm kita satukan dengan potongan sarung bantal yang 50 cm untuk dijadikan sarung bantal. Dengan demikian total kebutuhan bahan kain untuk sprei ukuran 180×200 cm adalah 220 cm + 50 cm + 75 cm = 345 cm = m. Ukuran di atas untuk sarung bantal ukuran 50×70 cm dan sarung guling ukuran 75×100 cm. Jika anda ingin membuat ukuran sarung bantal dan sarung guling yang lebih besar atau lebih kecil dari ini maka kebutuhan kainnya tentunya perlu ditambah atau dikurangi. 4. Membuat Sprei Misalnya kita ingin membuat sprei dengan ukuran 180 x 200 cm dengan 2 sarung bantal dan 2 sarung guling maka sesuai dengan perhitungan kebutuhan kain kira-kira m dengan perincian untuk sprei dan m untuk 2 set sarung bantal dan sarung guling seperti perhitungan di atas. - Potonglah kain tadi menjadi m untuk sprei dan m untuk sarung bantal dan sarung guling dengan lebar kain standard m. - Untuk kain dengan ukuran seperti gambar di atas potong masing-masing sudutnya warna kuning 20×20 cm yang nantinya akan menjadi sudut sprei apabila dijahit. Setelah itu masing-masing pojok kita jahit untuk membentuk sudut dan kita pasang karet di tepinya. - Untuk pemotongan bahan sarung bantal dan sarung guling perlu diperhatikan coraknya sehingga pada saat dijahit polanya tidak kelihatan terputus. Kain dipotong sesuai dengan ukuran di atas dan masing-masing tepinya dijahit untuk menjadi sarung bantal dan sarung guling. Usahakan menyisakan 1-2 cm pada setiap potongan untuk batas sisa jahitan. - Sebaiknya untuk menghindari benang terlepas maka jika memungkinkan obraslah di setiap pinggiran potongan kain. Bila tidak punya mesin obras maka bisa diobraskan ke tempat yang punya mesin obras. Obras juga bisa dilakukan setelah jahitan selesai. - Biasakan menjahit secara berurutan mulai dari sprei, sarung bantal dan sarung guling dengan pola potongan kain yang pas agar tidak menyisakan bahan kain. - Jika semua penjahitan sudah selesai cek kualitas jahitannya dengan merapikan sisa-sisa benang yang berjuntai tidak teratur. Demikianlah sekilas tentang cara membuat sprei sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan sprei sendiri. Dengan membuat sprei sendiri tentunya total harga sprei akan lebih murah jika dibandingkan dengan beli sprei karena tidak memasukan ongkos pekerja. Berani mencoba ?

cara membuat sprei karet sudut